Ketua
Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Achmad Ardianto
menyatakan bahwa semua jenis tambang mineral bisa dibuat pabrik
pengolahan dan pemurnian (smelter) di dalam negeri sebagai upaya
peningkatan nilai tambah pertambangan.
"Semua,
semua itu ada teknologinya, semua orang Indonesia bisa bikin kok. Saya
di industri tambang kok. Pada dasarnya bahwa semua mineral itu bisa
dibuat smelternya sesuai dengan kebutuhan pasar. Nah, ini juga yang
harus masuk menjadi bagian kebijakan nasional. Ngga bisa dilepaskan
begitu saja," jelas Ardianto pekan lalu di Jakarta.
Saat
ini, kata Ardianto, pemerintah melalui beberapa kementerian, seperti
tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2013, khususnya
Kementerian Perindustrian telah menyiapkan road map hilirisasi industri
mineral.
"Itu
sedang dibikin, saya tahu itu. Yang tadinya di perindustrian cuma ada
ada tiga atau empat komoditas, yakni keramik dan seterusnya. Sekarang
sudah masuk nikel, tembaga, emas. Itu bagus, positif sebenarnya Inpres
No.3 tahun 2013, tapi harus cepat bergeraknya. Ini kan sudah terlambat,"
harapnya.
Sebelumnya,
ia meminta pemerintah mempercepat peningkatan nilai tambah pertambangan
mineral melalui pengolahan dan pemurnian dalam negeri.
"Kita
harus cepat bergeraknya, tidak boleh ditunda-tunda lagi. Sekarang waktu
tinggal sedikit, yaitu 8 bulan lagi," ujar Ardianto kepada wartawan.
Dikatakannya,
salah satu masukan dari Perhapi untuk pemerintah terkait percepatan
peningkatan nilai tambah pertambangan adalah perusahaan-perusahaan yang
sudah mempunyai iktikad baik untuk membangun smelter itu harus terlihat.
"Sekarang
kan ngga diekspos. Tapi, yang diekspos oleh pemerintah adalah
perusahaan yang ngga mau membangun smelter. Itu sebenarnya insentif buat
masyarakat sehingga masyarakat tahu. Dengan begitu, akan mendorong kaca
mata para stakeholder bergeser. Ini kan masalah opini, terutama
penafsiran UU No.4 tahun 2009," jelasnya.
Menurutnya, UU No.4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara mempunya semangat nasionalisme yang sangat tinggi.
"Tugas
perusahaan tambang yang memasok industri pertambangan adalah memikirkan
bagaimana tidak hanya menambang bijih tetapi juga menghasilkan produk
akhir. Baru itu bisa ekonomis. Kalau kita hanya melihat bikin tambang
saja, memang marginya besar tapi investnya kecil," tandasnya.
)*berbagai sumber
Info yang sangat menarik dan bermanfaat. Thanks gan
BalasHapus